Reading Time: 3 minutes

Catatan editor: MoCuan di bulan Ramadhan adalah inisiatif dari MoEngage. Dalam artikel ini, kami berbicara dengan pelanggan kami untuk memahami strategi pertumbuhan pelanggan, taktik keterlibatan, dan praktik terbaik di seluruh produk dan pemasaran selama Ramadan

Silakan bagikan penjelasan singkat tentang Latar Belakang dan peran Anda di Blibli.

Blibli adalah pelopor dan ekosistem perdagangan dan gaya hidup omnichannel terkemuka di Indonesia, yang berfokus untuk melayani konsumen ritel dan institusi yang terhubung secara digital secara nasional. Satu dari setiap 8 orang Indonesia berbelanja di Blibli, menjadikan ini sebagai prioritas penting untuk selalu berusaha meningkatkannya.

Blibli didirikan pada tahun 2011, kami sangat percaya dalam memberdayakan pelanggan kami untuk bisa ‘Bermimpi Besar’ dan berusaha untuk mendapatkan pengalaman berbelanja terbaik yang bisa mereka dapatkan. Singkatnya, Blibli adalah Brand Indonesia yang diciptakan oleh orang Indonesia, di Indonesia, dan untuk orang Indonesia. Proposisi Brand kami, ‘Karena Kamu Nomor 1”’, adalah bukti dari pendekatan kami yang berorientasi pada keterlibatan wawasan yang berpusat pada pelanggan kami.

Peran utama saya di sini bersifat strategis. Tim saya dan saya membangun dan mengeksekusi kampanye pemasaran omnichannel yang meningkatkan nilai hubungan dengan pelanggan kami, dengan tetap memperhatikan efektivitas biaya.

Kapan Anda mulai merencanakan dan menyusun strategi untuk kampanye Ramadan Anda?

Kami biasanya mulai merencanakan strategi dan kampanye untuk Ramadan sekitar 1 bulan sebelum bulan suci dimulai. Kami melakukannya agar dapat menganalisis perilaku dan preferensi pelanggan dengan data historis dan saat ini, dengan cara ini kami dapat memperoleh wawasan yang berharga! Ini membantu kami menangani semua kebutuhan pelanggan kami, memastikan bahwa kami lebih siap untuk kampanye Ramadan kami.

Seberapa penting menggunakan kampanye hiper-personalisasi yang dapat berdampak positif pada Brand Anda di bulan Ramadhan ini?

Bulan Ramadan adalah periode yang sangat penting bagi kami di Blibli. Dengan mengatakan itu, kami merencanakan kampanye Ramadan kami menjadi tiga tahap utama.

• Pra-Ramadan
• Selama Ramadan
• Pasca-Ramadan

Setiap dari banyak pelanggan kami berperilaku berbeda, dan preferensi mereka berubah secara dinamis. Ini adalah salah satu alasan utama mengapa hiper-personalisasi sangat penting bagi kami. Mensegmentasikan strategi Ramadan kami menjadi 3 tahap memungkinkan kami untuk memahami perubahan perilaku pelanggan dan membantu kami melayani kebutuhan pelanggan kami dengan lebih baik.

Dengan memahami perilaku pelanggan dan mengidentifikasi preferensi mereka, kami dapat menyesuaikan kampanye kami dengan cara yang paling relevan dan personal. Hal ini membantu meningkatkan keterlibatan pelanggan, menghumanisasi Brand kami dan pada akhirnya, meningkatkan loyalitas pelanggan. Dalam periode yang penting seperti bulan Ramadan, hiper-personalisasi kampanye dapat membuat perbedaan besar dalam memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan kami.

Apa satu nasihat yang akan Anda berikan kepada perusahaan lain yang ingin menjalankan Kampanye yang sangat berdampak untuk Ramadan 2023?

Untuk memastikan kampanye Ramadan Anda sukses dan menciptakan dampak yang besar, Anda harus:

• Mulailah merencanakan kampanye Ramadan Anda jauh-jauh hari, setidaknya sebulan atau lebih sebelumnya.
• Pastikan Anda melakukan segmentasi dan targeting pelanggan Anda yang merayakan Ramadan secara akurat.
• Lakukan hiper-personalisasi kampanye Anda, memperlakukan setiap pelanggan secara unik.
• Uji kampanye Anda dengan kelompok sampel kecil untuk memperkirakan metrik Anda, memastikan semuanya berada pada tempatnya.

Tambahan wawasan tentang “Kampanye Liburan” Sukses yang Blibli lakukan

Menggunakan Pesan Produk yang Dinamis untuk Mengatasi Masalah Abandon Keranjang

Secara umum, para pemain di industry E-commerce di Asia Tenggara secara intens mengadakan kampanye pada periode perayaan khusus, yaitu 11/11, Harbolnas, musim Ramadan, dan sebagainya, menawarkan diskon pelanggan yang signifikan dan “once-in-a-lifetime deals”. Blibli tidak, berbeda dan ingin menjamin keterlibatan dan konversi maksimum untuk Kampanye Pemasaran Liburannya. Untuk memastikan kampanye email mereka untuk liburan mencapai potensi maksimum dalam hal pengiriman dan penambahan dan konversi keranjang, Blibli memutuskan untuk menggunakan Pesan Produk Dinamis dari MoEngage melalui email mereka untuk memastikan dampak yang tinggi pada angka keseluruhan mereka.

Setelah menjalankan kampanye email DPM, Blibli berhasil mencapai hasil berikut dibandingkan dengan kampanye email reguler:

• Peningkatan 4,5x lipat dalam jumlah email yang diterima oleh pelanggan
• Peningkatan 7x lipat dalam konversi kampanye tinggalkan keranjang

Kampanye Geofence yang Mengkonversi 5x Lebih Tinggi dari Standar Industri

Blibli mencari platform keterlibatan pelanggan yang berbasis wawasan untuk menjalankan kampanye dorongan hemat biaya dibandingkan dengan saluran lain yang kurang efektif. Berdasarkan rekomendasi tim dukungan pelanggan MoEngage, setelah menjalankan kampanye geofence berbasis lokasi dengan pesan yang dipersonalisasi, Blibli berhasil mencapai:

• 5x lipat lebih banyak konversi dari rata-rata standar industri
• Peningkatan 100% dalam pengguna bertransaksi bulanan selama Juli 2022

Beberapa Strategi Berwawasan untuk Berinteraksi Lebih Baik Selama Bulan Ramadan?

Ramadhan telah tiba, dan bisnis di Indonesia sedang bersiap untuk memanfaatkan dorongan belanja konsumen pada tahun 2023. Pertumbuhan transformasi digital di negara ini telah membuat konsumen Indonesia lebih melek teknologi.

Oleh karena itu, sebuah Brand harus memprioritaskan saluran tempat pelanggan mereka berada.

Berikut adalah beberapa strategi mendalam untuk membantu sebbah Brand mendorong keterlibatan yang berarti:

1. Brand harus mengalihkan fokus mereka ke platform media sosial dengan penekanan khusus pada penawaran (khusus) dan kesepakatan (diskon).
2. Brand harus mulai memanfaatkan data pelanggan dan memperoleh wawasan yang dapat ditindaklanjuti untuk mempersonalisasi kampanye, sehingga memenuhi kebutuhan dan preferensi.
3. Di musim berbagi dan peduli, brand perlu memanfaatkan inisiatif CSR seperti bermitra dengan organisasi amal atau menjanjikan donasi untuk mencerminkan empati dan membangun kepercayaan.
4. Brand perlu berinvestasi dalam strategi inovatif dan menonjol dari keramaian dengan merancang cara baru untuk melibatkan pelanggan.

Siap untuk musim Ramadhan yang mengasyikkan? Mulailah dengan wawasan yang disebutkan di atas dan strategi yang dapat ditindaklanjuti!